PENYAKIT CVPD PADAJERUK
PENANGGULANGAN PENYAKIT CVPD PADA JERUK DENGAN KOMBINASI PESTISIDA MIKROBIA DAN Leghemoglobin DARI TANAMAN Leguminosa DENGAN SISTEM PTKJS
Oleh
I Wayan Madiya
Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas MIPA
Universitas Pendidikan Ganesha
Tulisan ini ingin menyumbangkan ide tentang” Penanggulangan Penyakit CVPD pada Tanaman Jeruk dengan Memanfaatkan Kombinasi Sistem Pengolahan Terpadu Kebun Jeruk Sehat (PTKJS), Pestisida Mikrobia, dan Leghemoglobin Dari Tumbuhan Leguminosa”. Dalam mengumpulkan data digunakan metode Telaah Pustaka (Literatur), Wawancara, dan Observasi langsung ke lapangan, kemudian dianalisis sesuai dengan materi yang dikaji. Sedangkan dalam penulisan karya tulis memerlukan beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir.
Ide ini penulis angkat karena sampai saat ini penanggulangan penyakit CVPD pada tanaman jeruk belum secara optimal dilakukan. Penanggulangan penyakit ini masih menerapkan cara-cara umum seperti eradikasi tanaman terserang, dan penggunaan pestisida. Cara tersebut agaknya kurang optimal dapat menanggulangi penyakit ini.
Cara tersebut perlu disempurnakan dengan cara-cara lain sehingga penanggulangan penyakit ini tepat dilakukan. Cara tersebut adalah sistem pengolahan terpadu kebun jeruk sehat ynag dikombinasikan dengan pestisida mikrobia dan protein aktif dai tanaman leguminosa.
CVPD adalah penyakit jeruk yang paling berbahaya. Penyakit ini telah terbukti dapat menghancurkan produksi jeruk di Indonesia. Penyakit ini menunjukkan gejala-gejala yang mudah diamati dari luar dengan mata telanjang sekali pun. Contoh riil yang dapat diamati pada bagian luar sdalah daun tampak kuning, daun kaku dan bercak seperti klorosis penyakit ini sering disebut sebagai penyakit greening disebabkan oleh jasad (organisme) yang mirip L. asiaticum. L. asiaticum disebarkan oleh sejenis serangga yang disebut citrus psylla, Diaphorima citri Kuway. Serangga ini yang menyebarkan bakteri L. asiaticum kepada pucuk-pucuk tumbuhan jeruk.
Upaya yang dilakukan dalam menanggulangi penyakit CVPD pada jeruk adalah dengan memanfaatkan Pestisida mikrobia dan legemoglobin dari tanaman leguminosa yang diterapkan dalam sistem Pengolahan Terpadu Kebun Jeruk Sehat (PTKJS).
Bakteri L. asiaticum dapat dihambat dengan menggunakan aktivitas mikroba. Oleh karena itu, mikroba yang berfungsi sebagai insektisida Aktivitas penghambatan mikroba akan distimulasi oleh adanya suatu senyawa yang disntesis oleh jenis bakteri Rhizobium, yaitu leghemoglobin. Pengolahan Terpadu Kebun Jeruk Sehat (PTKJS) merupakan kombinasi dari komponen-komponen yang memang tepat diterapkan dalam penangggulangan penyakit CVPD ini.
Komentar