TEMPAT SUCI

TEMPAT SUCI

Oleh: I Wayan Madiya


1.1 Latar Belakang

Agama ialah kepercayaan kepada Tuhan serta segala sesuatu yang bersangkut paut dengan sembahyang, beryadnya, dan melakukan kebajikan kepada sesama manusia. Dengan memeluk suatu agama orang merasa mempunyai suatu pegangan iman untuk mencapai suatu ketentraman hidup. Untuk itu sebagai umat beragama diwajibkan untuk memuja kebesaran Sang Hyang Widhi dengan melakukan persembahyangan setiap hari.
Agama Hindu merupakan kepercayaan hidup pada ajaran-ajaran suci yang diwahyukan oleh Sang Hyang Widhi
yang kekal abadi. Tujuan dari Agama Hindu adalah untuk mencapai kedamaian rohani dan kesejahteraan hidup jasmani. Dimana dalam pustaka suci Weda tersebut, “Moksartham Jagadhitaya Ca Iti Dharma” yang artinya dharma atau agama itu adalah jalan untuk mencapai moksa ( Moksartham ),dan mencapai kesejahteraan hidup makhluk ( Jagadhita ).
Manusia dalam hidupnya memerlukan kesejahteraan jasmani dan rohani. Salah satu diantaranya untuk memenuhi kesejahteraan rohani adalah tempat pemujaan. Oleh sebab itu umat hindu perlu tempat suci. Tempat suci agama Hindu bernama Pura. Tujuan dan fungsi dari Pura sebagai tempat suci yang dibangun secara khusus menurut peraturan- peraturan yang telah ditentukan secara khusus ialah untuk menghubungkan diri dengan sang Hyang Widhi Wasa serta prabhawaNya, dengan sartana upakara yadnya sebagai perwujudan dari Tri Marga untuk mendapatkan waranugraha.
Selain itu Pura juga berfungsi sebagai tempat kegiatan-kegiatan sosial dan pendidikan dalam hubungannya dengan agama. Selain Pura, Kuil dan Sanggah pun berfungsi sebagai tempat pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan segala manifestasinya dan roh suci leluhur dengan sarana upacara. Berangkat dari hal tersebut maka penulis tertarik untuk membuat makalah yang berjudul “ Tempat Suci “.



1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian tempat suci agama Hindu?
2. Bagaimana syarat-syarat pembuatan tempat suci (Pura) ?
3. Bagaimana pengelompokan dari tempat suci (Pura) ?
4. Bagaimana arsitektur, bentuk denah, dan jenis-jenis palinggih dari tempat suci (Pura) ?


1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memahami pengertian tempat suci agama Hindu.
2. Untuk mengetahui syarat-syarat pembuatan tempat suci (Pura).
3. Untuk mengetahui pengelompokan dari tempat suci (Pura).
4. Untuk mengetahui arsitektur, bentuk denah dari tempat suci dan memenuhi tugas kuliah Agama Hindu.

Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang diperoleh dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Penulis dapat menyalurkan inspirasinya dalam pembuatan makalah ini.
2. Memberikan informasi kepada pembaca mengenai tempat suci Agama Hindu.
3. Sebagai literatur tambahan bagi pembaca mengenai tempat suci Agama Hindu.
4. Kiranya setiap anggota masyarakat patut mempelajari, memahami dan mengerti tentang aturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan khususnya dalam membangun Rumah Ibadah.

Komentar