PERANAN STATISTIKA DALAM PENELITIAN

STATISTIKA DAN PERANANNYA DALAM BIDANG PENELITIAN

By: Madiya I Wayan
E-mail: iwmadiya.86@gmail.com
1.1 Peranan Statistika
Tanpa disadari statistika telah banyak digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tidak banyak dari mereka memiliki pengetahuan tentang apa yang sebenarnya dimaksud dengan statistika. Beberapa pernyataan-pernyataan yang erat kaitannya dengan statistika adalah sebagai berikut.
a. Selama satu bulan habis Rp 600.000,00 sebagai biaya makan dan memfotokopy tugas-tugas kuliah.
b. Sekurang-kurangnya ada 20% anggota DPR RI yang terlibat dalam kasus penggelapan uang APBN.
c. Setiap hari habis 20 kg daging ayam untuk digunakan sebagai bahan baku sate ayam di warung Cak Loso.
d. Data terakhir TV One menyatakan bahwa ada 50 korban luka-luka dan 12 orang korban meninggal dalam kebakaran pompa bensin di Surakarta.
Statistika juga dipergunakan oleh instansi pemerintahan. Adapun kegunaan statistika adalah
untuk menilai hasil pembangunan tahun-tahun yang sebelumnya, yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam merencanakan pembangunan di masa yang akan datang.
Demikian pula halnya dalam perusahaan. Umumnya pemimpin suatu perusahaan menggunakan statistika dalam mengambil kebijakan tertentu, seperti perlukah pengangkatan pegawai baru, bagaimana kemajuan usaha perusahaan tersebut dari tahun ke tahun, perlukah penerapan sistem baru dan meninggalkan sistem lama, bagaimana tingkat produktifitas tenaga kerja, apakah sudah waktunya untuk peremajaan mesin produksi, dan lain sebagainya.
Dalam bidang riset (penelitian), statistika diperlukan untuk mengambil suatu keputusan/kesimpulan tentang penelitian. Di samping itu, statistika juga dipakai untuk menentukan metode yang baik dan tepat dalam suatu penelitian, apakah faktor yang satu mempengaruhi faktor lainnya, dan lain sebagainya. Beberapa ilmu lain yang sering menggunakan bantuan statistika sebagai alat diantaranya, teknik, ilmu pertanian, pendidikan, ekonomi, bisnis, industri, kedokteran, ekologi, biologi, dan masih banyak ilmu-ilmu lainnya.
1.2 Statistik dan Statistika
A. Statistik
Secara etimologi, kata statistik berasal dari kata status (bahasa Latin) yang mempunyai persaman arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda), dana dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara.
Statistika yang mulanya diberikan makna sebagai kumpulan bahan, keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif), dan mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara, kini hanya dibatasi definisinya pada kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif) saja.
Dalam kamus bahasa Inggris statistic diartikan sebagai ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel. Kata statistik juga masih mengandung pengertian lain, yakni dipakai untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal, seperti kata persen, dan rata-rata.
B. Statistika
Statistika merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulann berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan. Statistika dapat diartikan menjadi 4 hal pokok, yakni kegiatan statistik, metode statistik, ilmu statistik, dan data statistik.
1. Kegiatan statistik.
Kegiatan statistik mencangkup 4 hal penting, yaitu pengumpulan data, penyusunan data, pengumuman dan pelaporan data, serta analisa data. Secara umum, kegiatan penyusunan serta pengumuman dan pelaporan data disebut penyajian data.
2 Metode statistik
Metode statistik merupakan cara-cara tertentu yang perlu ditempuh dalam rangka mengumpulkan, menyusun, atau mengatur, menyajikan, menganalisa, dan memberikan interpretasi terhadap sekumpulan bahan keterangan yang berupa angka (data kuantitatif).
3 Ilmu statistik
Ilmu statistik dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari dan memperkembangkan secara ilmiah tahap-tahap yang ada dalam kegiatan statistik. Ilmu statistik merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari dan memperkembangkan prinsip-prinsip, metode-metode dan prosedur yang perlu ditempuh atau dipergunakan dalam:

a. pengumpulan data angka
b. penyusunan atau pengaturan data angka
c. penyajian/penggambaran/pelukisan data angka
d. penganalisaan terhadap data angka
e. penarikan kesimpulan, yaitu pembuatan perkiraan (estimation), serta penyusunan ramalan (prediction) secara ilmiah atas dasar kumpulan angka tersebut.
4 Data statistik
Data statistik ialah kumpulan bahan keterangan yang berupa angka/bilangan/deretan yang menunjukkan keterangan mengenai cabang kegiatan hidup tertentu, seperti statistik penduduk yang berisi angka kelahiran, angka perkawinan, angka kematian, perpindahan penduduk, dan lain sebagainya.
Statistika dapat digolongkan menjadi 2 yakni sebagai berikut.
a. Statistika Matematis (statistika teoritis)
Statistika ini, mempelajari statistika secara mendasar, mendalam, dan teoritis. Adapun yang dibahas adalah sifat-sifat, dalil-dalil, rumus-rumus, menciptakan model-model dan segi-segi lainnya yang teoriris dan matematis.
b. Statistika Terapan
Golongan statistika ini tidak mempersoalkan darimana dan bagaimana sifat-sifat, dalil-dalil, rumus-rumus itu berasal atau diperoleh. Hal yang dipentingkan adalah bagaimana cara/teknik, aturan-aturan, rumus-rumus itu digunakan dalam memecahkan persoalan-persoalan, misalnya dipergunakan dalam bidang penelitian.
1.3 Penelitian dan Statistik
1) Pengertian Penelitian
Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Hal pokok yang harus dipahami dalam penelitian ada 4 komponen, yaitu cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan.
Pertama, penelitian itu merupakan cara ilmiah, berarti penelitian didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, diantaranya bersifat rasional, empiris, dan sistematis.

Komentar