HARI SUCI AGAMA HINDU

HARI SUCI AGAMA HINDU
Oleh: I Wayan Madiya

1.1 Latar Belakang

Agama Hindu sebagai agama tertua di Indonesia memiliki banyak hari suci sebagai hari kemenangan. Perayaan hari suci di daerah-daerah di Indonesia berbeda-beda tergantung daerah yang bersangkutan. Seperti halnya di Bali, perayaan hari raya di Bali sangatlah banyak jenisnya. Pulau Bali yang mayoritas penduduknya pemeluk agama Hindu sering diidentikkan dengan pulau yang “Banyak Libur”-nya akibat terlalu banyak perayaan hari suci yang ada. Pandangan tersebut hanya terpikir oleh orang yang belum sepenuhnya mengerti agama Hindu dan makna dari hari raya agama Hindu tersebut.
Agama Hindu memang banyak memiliki hari suci dimana perayaannya dan upacaranya pun berbeda-beda tiap hari suci tersebut. Setiap hari suci agama Hindu, khususnya di Bali memiliki kekhasan tersendiri dan diselenggarakan sesuai dengan pedewasaan (penentuan hari baik agama). Banyaknya perayaan hari suci agama menyebabkan banyaknya kesempatan libur bagi instansi-instansi pemerintah formal seperti anak-anak sekolahan. Namun itu bukanlah alasan untuk menyimpulkan Bali sebagai pulau yang “Banyak Libur” akibat penduduknya yang mayoritas agama Hindu memiliki banyak hari suci.
Perlu diingat bahwa hari suci agama Hindu adalah suatu kesempatan yang tepat untuk memperingati suatu kejadian yang penting di dalam perjalanan agama Hindu itu sendiri. Selain itu, hari suci agama Hindu juga sebagai sarana untuk melakukan penebusan dosa dengan jalan Bhakti Marga. Umat Hindu yang dengan tekun melaksanakan ajaran agamanya melalui ajaran Bhakti Marga sangat menunggu-nunggu datangnya perayaan hari suci agama Hindu. Umat yang rasa agamanya (rasaning agamanya) sudah tinggi, hari raya suci itu merupakan hari yang sangat istimewa dan paling bermakna. Umat Hindu pada umumnya menjelang tibanya hari suci agama, hatinya selalu bergetar dan merasa nyaman, tenang sehingga persiapan lahir bathin selalu mengetuk hati dan pikiran segenap umatnya, seperti selalu mengusahakan ketenangan, mempersiapkan sarana upakara untuk menyambut datangnya hari suci tersebut, sekalipun saarana upakara itu cukup sulit diperoleh, tetapi tetap berusaha dan selau dilandasi oleh kesucian hati dan pikiran, hal ini akan terdorong oleh rasa bhakti yang mendalam.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, ada beberapa rumusan masalah yang akan dikaji antara lain sebagai berikut :
1. Apakah pengertian dari hari suci agama Hindu?
2. Apakah tujuan dari pelaksanaan hari suci bagi agama Hindu?
3. Apa saja jenis-jenis hari suci agama Hindu berdasarkan wuku?
4. Apa saja jenis-jenis hari suci berdsarkan sasih?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Mahasiswa dapat mengetahui apa pengertian dari hari sucia agama Hindu itu.
2. Mahasiswa mengetahui tujuan dari pelaksanaan hari suci agama Hindu.
3. Mahasiswa mengetahui jenis-jenis hari suci agama Hindu berdasarkan wuku.
4. Mahasiswa mengetahui jenis-jenis hari suci berdasarkan sasih.

1.4 Manfaat Penulisan

Dari penulisan makalah ini, diharapkan masyarakat luas khususnya umat beragama Hindu menjadi lebih memahami pelaksanaan dan pentingnya hari suci agama Hindu itu.

Komentar